Alat Kedokteran Sederhana untuk Darurat

Alat Kedokteran Sederhana untuk Darurat, atau Pemeriksaan Sendiri

Bukan berarti kita mau menggantikan para dokter dengan mengobati sendiri, melainkan kita memang perlu tahu obat-obatan yang sangat diperlukan dalam keadaan darurat, dimana kita jauh dari dokter. Juga obat sederhana untuk tindakan sederhana yang bisa dilakukan tanpa bantuan mereka.
1. Antiseptik solution, seperti Betadine untuk obat luka dan mencegah infeksi.
2. Antasida atau obat mag ringan, seperti Promag, Mylanta.
3. Obat diare, seperti Diatabs dan oralit
4. Perban, gunting dan plester untuk menutup luka yang agak besar
5. Termometer, sebagai pengukur suhu tubuh
6. Obat antiseptik atau kumur mulut
7. Boorwater untuk mencuci / merendam mata
8. Obat-obat flu, seperti Neozep, Decolgen.
9. Obat turun panas/pereda nyeri, seperti Paracetamol, Panadol
10. Alkohol 70% untuk melestarikan alat kedokteran, seperti pinset atau gunting
11. Pinset kecil untuk mengambil potongan benda asing yang masuk ke kaki atau tangan
12. Kapas gulungan kecil (cotton pellets) atau pembersih kuping (cotton buds) untuk mengoleskan obat luka
13. Obat anti-alergi, seperti CTM, Incidal, Folerin atau Dexteeem.
14. Oksigen kaleng, seperti Oxycan untuk keadaan darurat pingsan, lemas, atau serangan janrung.
15. Obat sesak napas atau asma, seperti salbutamol (misalnya Salbuven) untuk keluarga yang mempunyai anggota keluarga penderita asma.
16. Obat antinyeri jantung/angina pektoris, seperti isosorbid dinitrat (misalnya Farsorbid atau isoket) untuk keluarga yang mempunyai anggota keluarga penderita sakit jantung.
17. Tetapi ingat, selalu periksa dan buanglah persediaan obat-obatan yang telah melewati tanggal kedaluwarsa. Obat-obat tersebut berisiko sudah mengalami reaksi kimia dan berubah menjadi racun yang berbahaya. Oleh karena itu, buatlah stok yang cukup-cukup saja dan jangan berlebihan jumlahnya.
18. Satu hal lagi, sediakan buku obat-obatan farmasi, seperti ISO (Informasi Spesialite Obat) Indonesia atau buku MIMS (juga website-nya www.mims-online.com untuk melihat obat-obatan yang hendak Anda minum. Yang dibaca terutama sebagai berikut.
a) In (indikasi) : ini tentang peruntukan obat, yang digunakan untuk mengobati penyakit-penyakit seperti ..........
b) KI (kontra-indikasi) : merupakan peringatan bahwa obat ini tidak boleh diberikan pada keadaan-keadaan tertentu seperti.
c) Ds (Dosageldosis) : mengenai berapa banyak obat diberikan.
d) Perh/warn (perhatian/warning) : mengenai hal-hal yang harus diperhatikan berkenaan dengan pemberian obat tersebut.
e) ES/AR (efek samping/adverse reactions) : peringatan tentang efek samping yang mungkin timbul dari pemberian obat tersebut.
f) IO/DI (interaksi obat / drugs interactions) : peringatan bahwa obat ini bisa menimbulkan interaksi (reaksi yang saling berkaitan) dengan obat-obat lain yang bersamaan diberikan, yang biasanya menimbulkan efek yang kurang baik bagi pasien.