Memelihara Kesehatan Saraf

Memelihara Saraf - Hampir sama dengan memelihara otak karena otak adalah kumpulan sel saraf pusat. Saraf adalah bagian tubuh manusia yang paling sulit pulih jika mengalami trauma, baik psikis maupun fisik. Cara menjaganya dengan cara berikut ini.
1. Berjalan-jalan (bukan melompat-lompat) tanpa alas kaki di atas batu-batuan bulat, kurang lebih 10 menit setiap hari. Hal ini menjaga keaktifan saraf tepi kaki.
2. Bermain musik yang banyak menggunakan ujung jari seperti gitar dan piano. Atau sesekali melakukan pijat refleksi jari tangan dan kaki. Saraf tepi di ujung jari dan tangan akan terjaga keaktifannya.
3. Jangan memijat kaki atau tangan yang sedang kesemutan (paresthesi) karena bisa memicu kelumpuhan saraf.
4. Hati-hati kalau mengangkat beban dengan membungkuk. Jangan bertumpu pada pinggang. Usahakan bertumpu pada paha kaki dan searah sumbu bumi. Mengangkat beban dengan bertumpu pada kekuatan pinggang dan tidak searah sumbu bumi dapat menyebabkan HNP (hernia nukleolus pulposus) atau terjepitnya saraf di sekitar tulang lumbal (ekor) ke III-IV. Hal ini sangat berbahaya karena dapat menyebabkan kelumpuhan!
5. Jangan biasakan memakai sepatu dengan model terlalu sempit di ujung kaki. Memang kelihatan gaya, tetapi hal itu akan mengganggu aliran darah di titik refleksi dan zona akupunktur daerah kaki, yang dapat menimbulkan berbagai gangguan kesehatan!
6. Jangan melakukan senam memutar leher/kepala. Apalagi sampai berbunyi “kretek kretek. Hal ini memang terasa enak, namun mempunyai efek samping berbahaya, yaitu gangguan tulang leher dan saraf bisa terjepit di antara tulang leher (cervikal). Efeknya bermacam macam, seperti kaki tangan yang sulit dikomando sehingga orang berjalan seperti robot, jari kaki sulit menekan sandal, dan sulit menyuap makanan ke mulut.
7. Minuin vitamin neurotropic agent (vitamin yang mengandung vitamin B 1, B6, dan B 12), terutama jika mulai mengalami gangguan saraf, seperti sering kesemutan pada daerah kaki atau tangan dan jangan lupa minum sesuai aturan atau konsultasikan ke dokterAnda. Kalau mau yang murah meriah, sesekali Anda dapat mengonsumsi bubur kacang hijau untuk pengganti vitamin jenis ini.