Berita Lokal Peristiwa Yang Terjadi sekitar Kita Jawa

Patokan Ilmiah Kedokteran Ringan

by Bisnis Investasi , at 12.02
Beberapa Patokan Ilmiah Kedokteran Ringan untuk Pencegahan atau Hal-Hal Darurat Patokan ini juga perlu untuk melihat keadaan kita yang sakit, apakah perlu dibawa ke dokter atau jika belum perlu sehingga cukup dirawat sendiri di rumah.
1. Jika demam turun naik lebih dari tiga hari padahal sudah diobati dengan obat turun demam, segera bawa ke dokter. Biasanya dokter akan meminta untuk periksa darah karena kemungkinan telah terjadi infeksi.

2. Kalau diare, segera beri oralit atau LGG (larutan gula garam) yang dibuat dari 1 gelas air + 1 sendok teh gula dan ¼ sendok teh garam dapur, setiap kali diare (Awas! Diare yang tidak segera diganti cairan dapat mengakibatkan dehidrasi yang berujung pada kematian!). Setelah hari ke-2 diare masih belum berhenti, barulah beri obat antidiare. Ingat pula bahwa diare sebetulnya merupakan perlawanan tubuh terhadap keracunan, bakteri, amuba, atau benda asing yang mengganggu pencernaan.

3. Jika terjadi demam, beri obat turun panas atau dikompres dengan air biasa atau air hangat suam-suam kuku dan bukan air es. Air es akan meningkatkan panas atau setidaknya membuat kita menggigil hebat.

4. Kalau mengalami luka, bersihkan luka, lalu beri antiseptik. Kalau besar, tambahkan balut dengan perban + rivanol dan segera bawa ke dokter.

5. Kalau menginjak benda tajam dan tidak ada luka atau terjadi luka kecil, pencet luka tersebut untuk menimbulkan perdarahan. Darah yang keluar berarti mengalirkan oksigen, di mana kuman clostridium tetani penyebab tetanus menjadi mati (karena kuman clostridium termasuk golongan kuman anaerob yang tidak perlu oksigen) maka hal ini memperkecil kemungkinan infeksi tetanus.

6. Bersihkan kandang burung atau ayam dengan baik setiap hari. Jangan lupa gunakan masker. Kandang yang kotor akan menyebabkan jamur histoplasma capsulatum yang terdapat pada kotoran ayam, burung / burung dara dapat masuk ke organ dalam manusia dan menimbulkan infeksi histoplasmosis.

7. Waspada flu burung. Jika terlihat unggas Anda (ayam dan burung) mengalam serangan flu burung, dengan gejala jengger dan kaki ayam mengalami perubahan warna menjadi biru, ungu atau kemerahan, disertai keluar lendir pada lubang bidungnya, musnahkan hewan tersebut. Lalu, dibakar atau dikubur dalam-dalam di tanah. Jangan dibuang begitu saja di sampah karena virusnya dapat menulari manusia. Jangan lupa menggunakan masker dan sarung tangan ketika menanganinya dan sesudahnya segera cuci tangan bersih-bersih dengan sabun antiseptik. Sucihamakan kandang dengan karbol atau desinfektan lain.

8. Cuci tangan dengan bersih setelah memegang hewan kesayangan, seperti monyet, anjing, atau kucing. Kuman toksoplasma gondhii dapat menyerang kita manusia, terutama buat wanita hamil dan menyebabkan toksoplasmosis. Toksoplasmosis dapat menyebabkan bayi lahir cacat, keguguran, atau kemandulan pada pria.

9. Obati gondongan (bukan gondok) dengan benar. Gondongan disebabkan oleh virus, yang jika tidak sembuh sempurna dapat merusak testis sehingga bisa menyebabkan kemandulan (steril).

10. Jika terjadi alergi obat atau makanan, segera hentikan obat atau makanan itu, laIu muntahkan. Ciri alergi obat dapat berupa jantung berdebar, gatal-gatal, kemerahan di seluruh tubuh, wajah terasa panas, bibir dan muka membengkak. Segera beri obat anti-alergi. Jika tidak membaik, bawa ke dokter. Terutama jika Anda alergi obat, catat obat-obatan yang membuat Anda alergi pada secarik kertas, dan simpan di dompet sehingga jika Anda mengalami hal-hal darurat di jalan misalnya kecelakaan, dokter yang menemukan catatan Anda tidak akan memberikan obat yang ada dalam daftar alergi Anda.

11. Hati-hati minum aspirin. Aspirin yang berisi asam asetil salisilat adalah obat paling tenar untuk menghilangkan rasa sakit dan anti radang. Boleh-boleh saja diminum, namun perlu diketahui beberapa hal demi keamanannya, yaitu sebagai berikut.
a) Jangan diminum pada masa kehamilan (kecuali bila dokter menganggap perlu), khususnya trimester pertama. Aspirin dapat memperpanjang masa kehamilan dan menyebabkan masalah sewaktu melahirkan.
b) Jika penderita diabetes menggunakan aspirin secara teratur, hasil tes gulanya bisa menyesatkan
c) Tidak boleh digunakan pada anak di bawah usia sembilan belas tahun dan sedang dalam penyembuhan cacar air atau flu. Ada kaitan erat antara aspirin yang digunakan selama masa inkubasi penyakit penyakit ini dan Sindroma Reye, yaitu suatu keadaan sakit pada sistern saraf yang dapat berakibat fatal.
d) Jika Anda sering minum arpirin dalam dosis tinggi, minum alkohol dapat meningkatkan kemungkinan iritasi perut.
e) Bagi penderita asma, penyakit ginjal, encok, dan borok harus berhati-hati jika minum aspirin karena dapat memperparah penyakitnya. Jadi, harus di bawah pengawasan dokter.

12. Jika keracunan makanan atau minuman, muntahkan, lalu minum air kelapa atau susu. Jika tidak membaik, segera bawa ke dokter.

13. Jika Anda mengalami serangan jantung (terasa nyeri dada dan mulai gelap), Anda punya waktu sepuluh detik guna menyelamatkan diri. Sepuluh detik itu berguna untuk melakukan teknik penyelamatan diri sendiri dengan ‘Cough CPR’. Caranya dengan mengambil napas dalam-dalam untuk membuat oksigen masuk ke paru-paru lalu membatuk-batuk diri setiap dua detik. Batuk yang dilakukan benar-benar seperti ingin mengeluarkan dahak yang banyak di tenggorokan. Gerakan batuk-batuk ini bertujuan untuk merangsang peredaran darah jantung tetap bersirkulasi sehingga jantung tidak berhenti berdetak dan memberi tekanan pada jantung agar detaknya kembali normal. Setelah itu, ambil posisi berbaring sambil berusaha mencari pertolongan dan orang lain di sekitar untuk dibawa ke rumah sakit.

14. Menolong anggota keluarga yang pingsan. Jika ada anggota keluarga yang pingsan, baringkan di udara terbuka atau ruang yang tidak banyak orang, bebaskan jalan napas (buka kancing baju teratas dan kendurkan ikat pinggang), lalu beri bau-bauan di hidungnya atau oksigen. Periksa nadinya. Jika nadinya lemah dan terasa cepat, hati-hati terjadi shock. Segera bawa ke dokter. Atau angkat kedua kakinya ke atas agar ± 1 liter darah mengisi jantung sehingga jantung terisi cukup cairan agar dapat berdenyut lebih baik.

15. Istirahatlah jika sakit. Istirahatkan tubuh Anda ketika Anda mengalami sakit, terutama ketika sakit infeksi dan ditandai dengan demam. Jangan buru-buru berolahraga dulu sebelum sembuh. Risiko berolahraga ketika sakit lebih tinggi ketimbang manfaatnya. Logikanya, olahraga menaikkan sirkulasi darah, yang akan membantu menyebarkan virus atau bakteri ke daerah-daerah tubuh yang biasanya tidak dijangkau oleh virus dan bakteri tersebut. Jadi, sakit Anda malah akan bertambah lama.

16. Langkah ABC pada resusitasi jantung paru (RJP). Bila menemukan seseorang atau keluarga yang mengalami henti jantung karena serangan jantung, tenggelam, kesetrum, mati lemas atau kelebihan obat, dan hanya ada Anda seorang di sampingnya, Anda bisa melakukan RJP dengan prinsip benikut ini.
1) Airway (jalan udara) : miringkan bagian belakang kepala korban untuk melonggarkan jalan udara.
2) Breathing (pernapasan) : pencet lubang hidungnya supaya tertutup, lalu berikan pernapasan buatan melalui mulut kita menempel di mulut korban.
3) Circulation (sirkulasi darah jantung) : gunakan kedua telapak tangan untuk menekan dada di satu titik di atas tulang dada (sekitar tengah depan dan tulang iga) untuk menekan jantung dan mengirimkan darah ke seluruh tubuh sampai jantung dapat berdenyut lagi dengan sendirinya (sambil cek detak nadinya di nadi pergelangan tangan atau dengarkan detak jantungnya di dada dengan kuping yang menempel di dada korban).



Tambahan :
- Jika ada orang lain datang, Anda bisa minta tolong untuk menghubungi UGD (Unit Gawat Darurat), Pusat Jantung Nasional (No telp : 02l-5684085/93 Pesawat 1106-1107) atau dokter terdekat.
- Jika korban mengalami henti jantung karena kesetrum, pastikan sudah tidak ada aliran listrik yang masih melekat di tubuh korban (awas, kita bisa ikut kesetrum).
- Jika korban mengalami heti jantung karena baru tenggelam, baringkan telentang dan tekan perutnya untuk mengeluarkan air yang terlalu banyak masuk sampai keluar lewat mulut korban, baru segera lakukan RJP.

17. Gerakan Heimlich untuk menolong orang tersedak atau tercekik benda asing di tenggorokannya. Bila melihat orang memegangi tenggorokannya dan dia tidak dapat berbicara, kemungkinan dia tersedak sesuatu benda asing di tenggorokannya (pisang misalnya). Segera lakukan langkah berikut ini.
a) Berdiri di belakang orang tersebut.
b) Lingkarkan satu lengan Anda pada tubuh orang tersebut antara pusat tubuh dan tulang rusuk (kira-kira daerah ulu hati). Buatlah tinju dengan satu tangan lengan itu dan ibu jari menghadap berlawanan dengan perut.
c) Minta orang itu untuk menjaga kepalanya agar tetap tegak dan menghadap ke depan.
d) Pegang kepalan tangan Anda dengan tangan yang satunya lagi dan berikan daya dorong ke arah perut yang cepat dan naik ke atas (jika hanya menekan ke arah perut maka tidak akan berhasil). Daya dorong ini diharapkan dapat melepaskan udara dari paru-paru ke tenggorokan dan memaksa keluar makanan atau benda asing lain.
e) Gerakan ini dapat diulangi beberapa kali jika benda asing tidak mau keluar. Namun, jangan lakukan gerakan ini jika orang tersebut dapat berbicara, berbisik atau dapat melakukan batuk! Juga jangan gunakan gerakan Heimlich ntuk anak yang berumur kurang dari setahun.
f) Jika Anda sendiri sedang tercekik, Anda dapat melakukan gerakan Heimlich sendiri. Buat dua kepalan tangan Anda di atas perut, dengan kepalan yang satu berada di atas kepalan yang lain, lalu tekan dengan gerakan cepat dan naik. Sementara itu, dorong punggung Anda dengan kursi.

18. Hati-hai demam berdarah (DHF/dengue haemorrhagic fever). Nyamuk penyebabnya adalah nyamuk Aedes Aegypti yang menyerang mulai pukul 06.00-18.60. Lakukan 3M (Menguras bak mandi, kolam atau tempat minum burung, Mengubur barang-barang bekas dan Menutup tempat penyimpanan air). Selain itu, kurangi kepadatan gantungan pakaian. Jika Anda hendak tidur siang, pastikan kamar sudah bebas dari nyamuk aedes.
19. Segeralah ke dokter (paling tidak jangan berlama-lama) jika terjadi gejala-gejala khas seperti berikut ini :
a) sakit kepala dengan pandangan kabur dan muntah-muntah;
b) mudah mengalami luka memar;
c) gusi berdarah;
d) rasa haus yang berkepanjangan;
e) batuk tidak sembuh-sembuh;
f) sulit menelan;
g) batuk atau muntah darah;
h) dada tertekan, napas pendek;
i) nyeri dada yang menjalar ke leher, bahu, punggung atau lengan;
j) benjolan pada payudara;
k) benjolan yang tidak jelas;
1) perubahan pada tahi lalat;
m) gatal-gatal yang tidak jelas;
n) kedinginan, berkeringat, atau demam yang berulang-ulang;
o) sawan (seperti ayan atau epilepsi);
p) insomnia atau kelelahan yang tidak mau hilang;
q) kehilangan atau penambahan berat badan yang cukup cepat;
r) sakit perut setelah dua atau tiga jam makan;
s) depresi berlebihan;
t) kehilangan fungsi penggerak dan mati rasa;
u) perdarahan atau menstruasi yang tidak teratur;
v) perdarahan dubur atau kotoran susah keluar disertai warna hitam;
w) diare atau sembelit yang tak henti-henti;
x) sering dan terasa sakit jika buang air kecil.
Bisnis Investasi
About
Patokan Ilmiah Kedokteran Ringan - written by Bisnis Investasi , published at 12.02, categorized as Kesehatan , Tips Sehat
Comment disabled
Copyright ©2013 Jawa City
Theme designed by Damzaky - Published by Proyek-Template
Powered by Blogger