Mengurangi kemungkinan terkena stroke

Memelihara Otak (sekaligus mengurangi kemungkinan terkena stroke) -Kita masih bisa hidup tanpa otak, tetapi tidak lama dan kacau. Sebab otaklah yang mengatur semua fungsi tubuh dan menjadikan kita sebagai makhluk yang “manusia”. Tanpa otak, sifat “kemanusiawian” kita akan hilang. Bagaimana menjaga otak tetap sehat? Termasuk juga menjaga medula spinalis atau sumsum tulang belakang karena bisa juga terjadi stroke spinal yang disebabkan perdarahan di pembuluh darah tulang belakang.

1. Tetap membaca dan belajar seumur hidup! Ternyata, membaca dan belajar memicu aktivitas biolistrik di otak tetap aktif sehingga akan rnencegah pikun dan cepat lupa. Juga membaca dan belajar terus-menerus membuat semangat hidup tinggi dan awet muda. Namun, jangan lupa ambil jeda waktu untuk beristirahat karena kelelahan belajar bisa memicu kelelahan otak! Kelelahan otak bisa mengakibatkan sel otak benar-benar mengalami kerusakan atau setidaknya degenerasi (kemunduran).

2. Jangan memakan makanan berlemak atau berkolesterol tinggi yang akan memicu stroke yang dapat merusak otak.

3. Makanlah havermut (catmeal) atau sereal sesekali. Havermut atau sereal membantu untuk menurunkan kolesterol LDL dan trigliserida, serta memperlancar buang air besar, yang semuanya itu membantu mencegah serangan stroke.

4. Makanlah jamur kuping (auriculariapolytricha) sesekali. Jamur kuping, selain lezat sebagai makanan, berguna untuk membantu darah agar tidak terlalu kental. Darah yang terlalu kental akan memudahkan terjadinya jantung koroner dan serangan stroke.

5. Jangan minum obat flu dengan kadar PPA (Phenyl Propanolamin) lebih dan 15 mg per tabletnya. Ini juga akan dapat memicu stroke.

6. Jangan bersin terlalu keras dan hanya melalui lubang hidung. Jangan mengeluarkan ingus dari hidung dengan satu lubang hidung dan satu lubang hidung lainnya tertutup, serta dengan tekanan terlalu keras. Jangan batuk terlalu keras. Semuanya itu akan menaikkan tekanan intrakranial (tekanan dalam otak) terlalu tinggi, berefek pada tuba eustachii di telinga dan dapat menyebabkan vertigo. Jadi, jika bersin, salurkan lewat dua lubang hidung dan juga lewat mulut agar tekanan terbagi! Jika membuang ingus, lakukan dengan memegang bagian atas hidung dan dengan kedua lubang hidung terbuka, serta perlahan dan tidak memaksa. Ini akan membuat tekanan intra kranial tidak naik secara ekstrem tiba-tiba. Tekanan naik tiba-tiba ini juga bisa menyebabkan pecah pembuluh darah di dalam otak (perdarahan subarachnoid jika Anda ternyata mempunyai pembuluh nadi atau vena otak yang mengalami kelainan atau kesalahan bentuk (malformation arteriovenous) sejak lahir. Jika ini terjadi, Anda bisa langsung koma atau meninggal.

7. Lakukan senam otak (akan lebih baik jika minum air putih dulu sebelum melakukannya). Caranya adalah sebagai berikut.
a) Memejamkan mata (boleh sambil duduk atau ketika mandi) sambil membayangkan segala aktivitas yang akan, telah, atau sedang kita lakukan). Ternyata, menurut para ahli, dengan mata terpejam otak akan lebih tajam dalam melakukan fungsinya.
b) Mengaktifkan sakelar otak. Tangan kiri memegang pusar atau menekan dua titik di sebelah kanan dan kiri pusar, sementara tangan kanan menekan atau memijat jaringan lunak di bawah tulang selangka (clavicula) , di kiri dan kanan tulang dada (sternum). Tekan titik-titik ini selama 20 detik, bisa sambil membayangkan ada kuas yang keluar dari hidung dan melukis kupu- kupu angka 8 di plafon di depan mata. Ahli senam otak mengatakan teknik ini berguna untuk mengirim pesan dari bagian otak sisi kanan ke sisi kiri tubuh dan sebaliknya, meningkatkan penerimaan oksigen, stimulasi arteri karotis untuk meningkatkan aliran darah ke otak, dan meningkatkan aliran energi elektromagnetik.
c) Menyentuh titik positif. Titik positif terletak pada tulang dahi depan, di titik tengah di antara batas rambut dan alis mata. Pijatlah titik itu dengan ujung jari tiap tangan, sambil memejamkan mata, serta membayangkan hal atau situasi yang dapat menimbulkan stres atau ketegangan, sampai ketegangan itu hilang. Manfaatnya adalah mengaktifkan bagian depan otak untuk menyeimbangkan stres yang berhubungan dengan ingatan, situasi, orang, tempat dan keterampilan tertentu, dan juga menghilangkan refleks yang menyebabkan tindakan spontan akibat stres.
d) Gerakan silang. Berdiri sambil melompat-lompat kecil kita menyentuh kaki atau lutut dengan tangan yang berlawanan. Tangan menyentuh kaki atau lutut bisa dari arah depan atau dari arah belakang tubuh. Manfaatnya adalah mengaktifkan otak untuk menyeberangi garis tengah penglihatan-pendengaran kinestetik-perabaan-sentuhan, meningkatkan kebersamaan penglihatan kedua mata dan mengaktifkan gerakan mata dari kiri ke kanan.
e) Pernapasan dalam. Kita melakukan pernapasan perut yang dalam sambil menyentuhkan kedua ujung jari kanan dan kiri bersamaan. Bisa juga dengan memejamkan mata sambil membayangkan sesuatu masalah yang dapat membuat stres dan alternatif pemecahan masalahnya.

8. Kendalikan tekanan darah, jaga kolesterol darah Anda di bawah 200 mg/dl, dan jaga berat badan agar tidak berlebih.

9. Berolahraga secara teratur. Berolahraga akan membantu peredaran aliran darah lebih lancar, termasuk ke organ otak.

10. Hindari rnerokok. Merokok membuat pembuluh kehilangan kelenturannya dan mengeras sehingga aliran darah ke otak juga terhambat.

11. Hindari menggunakan pil KB jika mungkin jika terpaksa memakai pu KB, jangan merokok).

12. Kelola stres dengan baik. Ingat, stres berlebihan dapat menyebabkan depresi. Depresi yang berlanjut dan tidak tersembuhkan sempurna, juga dapat mengganggu kesehatan otak.

13. Mengatasi jet-lag. Jet-lag merupakan sekumpulan gejala kelelahan, disorientasi, gangguan pencernaan, sakit kepala, dan insomnia pasca penerbangan jarak jauh, terutama ke luar negeri, dan arah timur ke barat atau sebaliknya. Perjalanan utara ke selatan atau sebaliknya kurang begitu menimbulkan jet-lag karena Anda tidak melintasi daerah waktu.
Pakai diet anti jet-lag dari Charles F. Ehret Ph.D. (namun jika Anda sedang dalam program diet, konsultasikan dulu dengan dokter Anda). Caranya adalah sebagai berikut.
a) Tiga hari sebelum berangkat dan setelah tiba di tempat tujuan, makanlah makanan tinggi protein untuk sarapan dan akan siang, serta tinggi karbohidrat untuk makan malam.
b) Kurangi minum minuman teh, kopi, dan soft drink selama tiga hari tersebut.
c) Jika bepergian ke arah barat, berpuasalah sampai siang hari pada hari pemberangkatan. Kopi atau minuman berkafein boleh pada pagi harinya.
d) Jika bepergian ke arah timur, berpuasalah sehari penuh pada hari keberangkatan. Kopi boleh diminum pukul 18.00 sampai pukul 23.00.
e) Selama terbang, perbanyak minum air putih atau jus.
f) Jika sampai di tempat tujuan siang hari, habiskan waktu lebih banyak di luar ruangan dan pergilah tidur setelah larut malam.