Berita Lokal Peristiwa Yang Terjadi sekitar Kita Jawa

Mencegah dan Hidup Sehat dengan Diabetes

by Bisnis Investasi , at 05.41
Mencegah dan Hidup Sehat dengan Diabetes
(termasuk memelihara kesehatan pankreas) Sampai tahun 2005 ini, diperkirakan penderita diabetes atau kencing manis di dunia telah mencapai 200 juta orang. Tahun 2025, IDF WHO memperkirakan penderita diabetes akan mencapai 300 juta orang, sementara di Indonesia penderita diabetes akan mencapai 12 juta orang (peringkat 6 setelah India, Cina, Rusia, Jepang, dan Brazil). Dan... belum ada obat penyembuhnya. Sekali lagi, gaya dan pola hidup mempengaruhi terjadinya penyakit ini. Diabetes sangat mengganggu kinerja seseorang dan jelas akan menurunkan produktivitasnya.
Seseorang bisa terkena penyakit gula karena fungsi pankreas terganggu. Sekarang, dikenal dua tipe diabetes. Tipe 1 (lebih serius), yaitu diabetes yang amat tergantung dari insulin karena sel pankreas pembuat insulin rusak. Tipe 2 adalah diabetes yang disebabkan oleh menurunnya kemampuan hormon insulin dalam memetabolisme gula darah. Diabetes tipe 2 ini bisa dinormalkan hanya dengan diet khusus.
1. Mereka yang berisiko tinggi terkena diabetes adalah sebagai berikut:
- usia atas 40 tahun;
- memiliki keluarga penderita diabetes;
- obesitas (kegemukan) – ini yang mungkin dikaitkan dengan terlalu banyak karbohidrat dan makan makanan yang manis atau berkalori tinggi;
- mempunyai tekanan darah tinggi;
- pernah melahirkan bayi di atas 4 kg;
- pernah mengalami diabetes ketika hamil.
2. Gejala diabetes adalah sebagai berikut:
- polidipsi (sering merasa haus yang tidak seperti biasanya);
- polifagi (sering lapar);
- poliuri (sering berkemih, terutama malam hari);
- gatal-gatal;
- mati rasa atau kebas di daerah tangan atau kaki;
- mudah lelah;
- infeksi kulit yang susah sembuh, atau sembuh dengan meninggalkan noda hitam seperti flek.
3. Jika sudah terkena diabetes, jangan panik!
Secara umum, yang dilakukan untuk hidup sehat dengan diabetes adalah sebagai berikut :
a) Rajin kontrol gula darah.
b) Hindari makan makanan berlemak, manis dan gula murni, seperti gula merah, madu, dan gula pasir.
c) Aturlah diet (bisa dibantu ahli gizi) rendah kalori dan banyak makan sayuran berserat (seperti bayam, bancis, jagung muda, labu, wortel, pare, kembang kol, jarnur, seledri. timun, gambas, terung, tornat, dan sawi), dan buah segar. Hanya perhatikan jika ginjal sudah terkena kelainan, sayuran berwarna hijau gelap dan jingga dikurangi agar tidak membebani kerja ginjal. Kebutuhan kalori untuk penderita DM tipe 2 untuk laki-laki adalah 35 kalori/ kg berat badan, sedangkan wanita adalah 25 kalori/kg berat badan.
d) Olahraga teratur. Olahraga teratur akan merangsang tubuh untuk menggunakan insulin secara lebih efisien.
e) Rawatlah kaki dan jari-jari kaki Anda dengan mengoleskan pelembap untuk menjaga kelembapan. Usahakan jangan terkena luka, gunting/kikir kuku dengan rapi, hati-hati dan jangan terlalu pendek.
f) Jika ada gatal di kulit kaki atau tangan, jangan digaruk! Kalaupun ingin menggaruk, gunakan daging jari tangan dengan hati-hati dan jangan gunakan kuku karena akan menyebabkan luka, infeksi, dan bekas hitam yang sulit sembuh.
g) Minum obat-obatan antidiabetes sesuai anjuran dokter.
h) Jika mengalami luka yang sulit sembuh (bahkan cenderung menjadi borok), pada kaki, jangan panik. Lihat lagi pola diet dan obat-obatan yang diminum. Biasanya, diet makanan rendah kalori dan minum obatnya mulai kendur. Perbaiki diet dan obatnya, lalu rawat lukanya dengan membawa ke dokter, atau lakukan jenis perawatan berikut ini :
- Bersihkan luka dengan air steril (buat dari air termos mendidih campur dengan air putih matang).
- Rendam luka tersebut dengan urine Anda sendiri selama beberapa menit.
- Bersih dan keringkan dari urine, lalu kompres luka tersebut dengan kasa yang telah dibasahi rivanol sampai beberapa kali.
- Beri salep berisi antibiotik seperti Tetrasiklin, Neomisin, Kioramfenikol, dan Gentamisin.
- Biarkan luka tersebut terbuka dan fiksasi atau diganjal agar tidak terkena gesekan yang membuat luka bertambah lebar. Beri antiseptik Betadine untuk mencegah infeksi akibat bakteri dari udara atau lalat yang menempel.
- Jangan memakai sandal atau sepatu yang berpaku logam. Biasanya penderita diabetes mempunyai ambang rasa nyeri yang tinggi pada saraf tepinya sehingga kadang-kadang tidak sadar jika sudah tertusuk paku tersebut.
4. Mencegah diabetes dan merawat pankreas
Selain memproduksi insulin, pankreas juga memproduksi enzim amilase, protease, dan lipase. Setiap hari pankneas membuang getah pankreas (termasuk enzim-enzim tadi) kira-kira sebanyak 1,5 quart (1 quart = 1,136 liter). Bila fungsi pankreas terganggu, akan terjadi gejala pencernaan lemah (mudah kembung dan kentut), penyerapan buruk (terlihat dan feses yang mengandung makanan tidak tercerna), kekurangan nutrisi, dan ketidaknyamanan perut.
Kata mencegah di sini memang cukup terkesan sulit sekali. Tidak ada langkah-langkah yang akan 100% menghindarkan kita dari diabetes dan kerusakan pankreas. Tetapi paling tidak, kita bisa memperkecil risiko diabetes dan kerusakan pankreas dengan langkah yang tidak terlalu sulit, yaitu sebagai berikut:
a) memperhatikan berat badan agar tidak berlebihan;
b) jaga kesehatan pencernaan dan lambung seperti dijelaskan dalam Bab 5;
c) mengurangi makan makanan manis, berkalori tinggi;
d) memperbanyak makan buah-buahan, sayur berserat;
e) olahraga teratur.
5. Hati-hati komplikasi diabetes, yaitu
- stroke dan jantung koroner;
- koma diabetikum;
- impotensi;
- gangren (luka membusuk);
- retinopati diabetik (gangguan mata karena rusaknya pembuluh darah penyalur nutrisi ke retina);
- neuropati perifer (gangguan saraf tepi);
- nefropati diabetik (gangguan ginjal, karena kebocoran selaput penyaring darah);
- kardiopati (gangguan jantung akibat diabetes).
Bisnis Investasi
About
Mencegah dan Hidup Sehat dengan Diabetes - written by Bisnis Investasi , published at 05.41, categorized as Kesehatan
Comment disabled
Copyright ©2013 Jawa City
Theme designed by Damzaky - Published by Proyek-Template
Powered by Blogger