Tentang Narkoba

Tentang Narkoba - Sekarang ini narkoba adalah masalah yang sangat serius dalam negara kita. Pepatah “kegagalan adalah sukses yang tertunda” HAMPIR TIDAK BERLAKU dalam kasus narkoba.

Jika seseorang jatuh dalam ketergantungan narkoba, kemungkinan besar ia takkan pernah sembuh kembali (walaupun pasien narkoba di-detoksifikasi lima tingkat, dimasukkan ke polisi militer, atau lingkungan-lingkungan keagamaan). Biasanya pecandu narkoba selalu berakhir dengan kematian mengenaskan karena OD (overdosis). Mengapa bisa demikian? Karena narkoba dapat merusak sel-sel otak sehingga nalar budi menjadi tidak waras lagi. Pada keadaan demikian, jika sudah kumat (sakauw), ayah ibu sendiri pun bisa diancam dibunuh dalam meminta uang untuk membeli narkoba.

Semua barang di rumah tangga akan menghilang karena dijuali oleh penderita. Pada tahap seperti ini, manusia telah berubah menjadi “binatang” dan bukan manusia lagi. Satu saja anggota keluarga terkena narkoba NERAKA TANPA UJUNG akan segera menghampar di depan keluarga tersebut.

Yang harus diperhatikan mengenai narkoba adalah sebagai berikut.
1. Jangan pernah mencoba / mencicipi narkoba. Apapun merek, jenis, atau golongannya, seperti ekstasi, putauw, ganja, heroin, morfin, shabu-shabu, pil BK, mogadon, dan valium hanya akan mengantar Anda pada jurang maut tak berkesudahan. Walaupun, Anda ditawari gratis! Juga, seberat apa pun masalah yang menghadang Anda!!
2. Para perayu atau pengedar narkoba TIDAK AKAN PERNAH SUNGGUH-SUNGGUH ingin membantu Anda keluar dari masalah. Tetapi, mereka SUNGGUH-SUNGGUH HANYA INGIN MENGERUK UANG ANDA TERUS-MENERUS, DENGAN MEMBUAT ANDA MENJADI PECANDU BERAT... sampai mati!!!
3. Jangan bergaul dekat (kenal saja sudah cukup) dengan pengguna atau pecandu. Bukannya lalu sok. Bergaul dekat dengan para junkies akan mempermudah Anda tertular menjadi pecandu.
4. Hati-hati ketika ke diskotek, pub, atau bar. Jangan sendirian, jangan mencoba obat / pil / cairan apa pun yang tak dikenal. Jaga gelas minuman Anda terhadap peracunan / pencampuran yang dilakukan oleh pihak yang tak bertanggung jawab. Bagaimanapun, diskotek, pub, kafe atau bar adalah tempat memakai, membujuk, dan mengedarkan narkoba yang paling pas!
5. Jangan berpacaran dengan pecandu narkoba, apalagi berhubungan intim dengannya. Risikonya terlalu besar. Lagi-lagi Anda bisa tertular penyakit hepatitis, AIDS, penyakit kelamin, dan ikut-ikutan menjadi pecandu.
6. Jika Anda belum merokok, sebaiknya tidak usah merokok. Terbukti bahwa merokok merupakan jalan awal yang paling baik untuk mengenal narkoba lebih dekat.